"Kami menargetkan sampai 16 Desember. Akan tetapi, karena terkendala keterlambatan alat, kemungkinan melewati 16 Desember 2011," katanya.
Kalaupun tidak semua terekam, kata Agus, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan secara reguler pada 1 Januari 2012.
Terkait biaya, kata Agus, akan dikoordinasikan terlebih dahulu, apakah dibebankan Rp10.000 atau gratis. "Kami berharap, semuanya selesai Desember," ungkapnya.
Agus mengatakan, dalam program e-KTP, pemkab mengalokasikan anggaran Rp1,8 miliar. Anggaran itu, digunakan untuk operasional, honor, sosialisasi dan ATK.
Sementara, terkait bimbingan teknis, Kepala Bidang Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Serang Muhammad Fitri mengatakan, bimbingan diberikan kepada 176 operator pelayanan e-KTP, dua orang di antaranya dari Disdukcapil dan 174 orang dari kecamatan. "Satu alat operator ditangani dua operator," tuturnya. (H-40)***
Kalaupun tidak semua terekam, kata Agus, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan secara reguler pada 1 Januari 2012.
Terkait biaya, kata Agus, akan dikoordinasikan terlebih dahulu, apakah dibebankan Rp10.000 atau gratis. "Kami berharap, semuanya selesai Desember," ungkapnya.
Agus mengatakan, dalam program e-KTP, pemkab mengalokasikan anggaran Rp1,8 miliar. Anggaran itu, digunakan untuk operasional, honor, sosialisasi dan ATK.
Sementara, terkait bimbingan teknis, Kepala Bidang Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Serang Muhammad Fitri mengatakan, bimbingan diberikan kepada 176 operator pelayanan e-KTP, dua orang di antaranya dari Disdukcapil dan 174 orang dari kecamatan. "Satu alat operator ditangani dua operator," tuturnya. (H-40)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar